Rabu, 28 Juli 2010

Belajar Akuntansi

Pengantar

Buat sebagian orang akuntansi seringkali dikonotasikan dengan hal yang rumit, detil, ribet. Padahal, akuntansi adalah ilmu yang sangat diperlukan oleh semua orang. Coba renungkan, sejak kita lahir orang tua kita dah mikir anak saya mau dikasih makan apa ya, terus biaya sekolahnya gimana ya, dan seterusnya. Terus kalau kita meninggal, maka para ahli waris kita akan mengumumkan kepada masyarakat bahwa apabila ada utang piutang yang belum kita selesaikan agar menghubungi ahli warisnya.

Nah, persoalan di atas menjadi bukti bahwa persoalan keuangan adalah bagian dari hidup kita. Maka sebaiknya kita mempelajarinya. Minimal, buat orang awam mengetahui manfaat dari belajar akuntansi.


Definisi Akuntansi

Dalam artikel ini hanya akan di ulas mengenai pembelajaran akuntansi yang terjadi dalam suatu organisasi baik organisasi profit maupun non profit. Sebelum mengulas lebih lanjut ada baiknya kita mengetahui apa sebenarnya akuntansi ? Akuntansi secara sederhana adalah sistem untuk mengumpulkan, memproses, termasuk melakukan analisa, mengukur, dan mencatat semua data keuangan ataupun transaksi keuangan yang tersedia dalam suatu organisasi dan kemudian menyajikan hasil proses tersebut kepada pihak - pihak yang berkepentingan dalam organisasi tersebut.


Apa yang Dihasilkan Akuntansi ?

Pertanyaan selanjutnya adalah apa sich yang dihasilkan oleh akuntansi itu ? Secara singkat akuntansi itu menghasilkan informasi keuangan. Informasi keuangan itu dijabarkan dalam suatu format laporan atau dalam bentuk tertentu yang di sebut laporan keuangan. Untuk membuat laporan keuangan diperlukan pedoman yang menjadi landasan bagi semua organisasi. Pedoman ini di buat agar penyajian laporan keuangan seragam dan konsisten. Pedoman ini di buat oleh suatu badan yang disepakati oleh para praktisi dan akademisi di bidang akuntansi. Di indonesia badan tersebut adalah Ikatan Akuntan Indonesia ( IAI).


Bidang Akuntansi

Akuntansi memiliki bidang - bidang khusus sebagai akibat dari perubahan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan. Adapun bidang - bidang akuntansi adalah :
  1. Akuntansi Keuangan : Bidang ini merupakan merupakan akuntansi inti yang berkaitan dengan unit ekonomi secara keseluruhan. Akuntansi keuangan berhubungan dengan pihak pihak baik yang berada di dalam maupun yang berada di luar perusahaan. Dalam penyusunan laporan keuangan, akuntansi keuangan menggunakan standar tersendiri yang disebut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ( PSAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
  2. Akuntansi Manajemen : Bidang ini berkaitan erat dengan cost manajemen yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam menjalankan operasionalnya. Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi ini menjadi dasar bagi manajemen perusahaan untuk mengendalikan kegiatan perusahaan, melakukan kontrol terhadap biaya yang dikeluarkan perusahaan, dan melakukan analisis atas biaya yang terjadi sehingga pihak manajemen memiliki alat kontrol atas kegiatan yang dilakukan dan bermanfaat untuk membuat perencanaan di masa yang akan datang.
  3. Akuntansi Perpajakan : Akuntansi perpajakan menyangkut transaksi keuangan, metode, pengukuran, dan tata cara pelaporan yang sesuai dengan peraturan perpajakan.
  4. Akuntansi Auditing : Bidang ini berhubungan dengan pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan. Tujuannya agar laporan keuangan yang di buat lebih di percaya, kemudian memastikan ketaatan dan konsistensi penyajian laporan keuangan berdasarkan pedoman yang sah. Audit juga sangat berguna untuk mengungkap adanya penyelewengan dan penyimpangan yang terjadi dalam suatu organisasi.
  5. Akuntansi Pemerintah / Sektor Publik : Bidang ini khusus melakukan pencatatan dan pelaporan yang terjadi di lembaga pemerintah baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. Bidang ini menyediakan informasi tentang administrasi keuangan negara, serta menjadi alat pengendalian keuangan negara.
  6. Penganggaran : Bidang ini khusus melakukan penyusunan rencana keuangan organisasi dalam satu periode di masa akan datang serta analsis dan kontrol.
  7. Akuntansi Syariah : Bidang ini tergolong baru untuk dunia akuntansi di Indonesia. Akuntansi yang berkaitan erat pada nilai - nilai Agama Islam. Dalam prakteknya hanya dapat dilakukan oleh lembaga yang menjalankan usaha sesuai dengan prinsip Syariah. Selain menggunakan PSAK Syariah yang dikeluarkan oleh IAI, akuntansi syariah juga berpedoman pada Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI yang mengeluarkan fatwa tentang arah dan kebijakan ekonomi syariah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar